PENDAPAT KAMU MENGENAI SEX EDUCATION DIMASUKKAN KE DALAM PENGAJARAN DI SEKOLAH, JELASKAN JUGA MENGENAI ASPEK DAN CARA PENYAMPAIANNYA
Menurut saya, pengajaran tentang sex di sekolah itu
sangat baik untuk remaja karena untuk mengetahui dampak sex untuk remaja. Karena
menurut perkembangan zaman banyak muatan-muatan sosial yang tidak sepantasnya
ditonton oleh anak remaja dan masa remaja adalah masa-masa dimana seorang anak
masih dalam kondisi emosional yang labil dan cenderung ingin mencoba-coba. Hal ini
akan mendapatkan dampak buruk yang besar terhadap anak tersebut yang berakibat
adanya sex pranikah.
Dampak yang pertama adalah dimana semua orang
mengetahui bahwa tindakan tersebut telah
merusak moral bangsa Indonesia yang masa depan bangsa ini ada ditangan para pemudi
dan pemuda. Dampak yang kedua adalah dilihat dari aspek kesehatan reproduksi
seorang wanita. Dari sisi ini dimana kita mengetahui bahwa usia anak sekolah (remaja)
itu rata-rata dibawah umur 20 tahun. Dan bila seorang remaja tidak mengetahui
bahaya dari dampak sex dan dia melakukan seks di usia kurang dari 20 tahun maka
jika ia mengandung ia akan menjadi kriteria ibu hamil dengan resiko tinggi
dikarenakan kondisi alat-alat reproduksi wanita tersebut masih belum cukup
matang. Hal ini dapat membahayakan sang ibu maupun janin itu sendiri. Selain itu
jika seorang remaja telah melakukan hubungan seksual di umur kurang dari 20
tahun dia akan berisiko lebih besar untuk terkena kanker serviks (leher rahim).
Bahkan bila anak remaja tersebut baik pria maupun wanita melakukan hubungan sex
dengan berganti-ganti pasangan akan berisiko besar terhadap penyakit menular
seksual seperti HIV/AIDS, sipilis, gonorae, dan masih banyak lagi yang lainnya
yang sangat berbahaya.
Hal-hal diatas sudah pasti sangat merugikan anak-anak
bangsa kita. Oleh sebab itu betapa pentingnya sosialisasi atau edukasi mengenai
sex di sekolah karena untuk menghindari dampak-dampak diatas.
Cara penyampaian edukasi tentang sex di sekolah bisa
dengan cara mengadakan seminar di sekolah yang isinya mengenai bahaya tindakan
sex pranikah atau untuk anak seusia remaja. Bisa juga dengan mendatangkan
ahli-ahli kesehatan untuk menyampaikan gambaran-gambaran secara jelas serta
bukti nyata dari dampak-dampak mengenai sex tersebut.
Penyampaian tentang edukasi sex itu tidak cukup hanya
pengetahuan semata, hal ini harus didukung oleh keyakinan agama, lingkungan sehari-hari
(selain dari guru, ahli kesehatan juga dukungan keluarga), dan pendirian dari
anak tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar